Cara Mudah Simpan Audio Editing Audacity Format MP3

!!! Update 28/4/2017 

KLIK GAMBAR UNTUK PERBESAR

Hi guys!

Hari ini cuma mau share soal cara menyimpan audio editing menggunakan audacity ke dalam format empitri (.MP3). Gimana sih cara simpan projects Audacity ke .mp3 ?

DOWNLOAD AUDACITY

Buat pemula seperti aku, harus banget tahu kalau setelah edit audio di audacity gak bisa langsung disimpan menjadi mp3 gitu. Oleh karena, pada dasarnya software audacity gak bisa berfungsi sempurna tanpa bantuan pihak ke ketiga, yaitu Lame. Lame itu encoder format audio.

Setelah kita edit video, gak bisa langsung disave begitu aja. Kalau disave/save as bisa sih, tapi nanti pas file mau diplay yang keluar malah editan dalam audacity-nya. Jadi masih dalam bentuk workshop gitu, belum launching. Pada intinya simpan tanpa software Lame membuat file masih dalam format workshop.

Kalau kita mau simpan dalam format .mp3, .mp4, dll pakai pilihan export. Masalahnya setelah klik export juga gak langsung ke save gitu ada beberapa kotak dialog yang muncul. Intinya menagih enconder software buat convert ke .mp3/.mp4 yang kita pilih tadi.

Lengkapnya kayak di bawah ini nih

disimpan dengan pilihan SAVE/SAVE AS

File masih dalam format project

pas dibuka ... bentuk workshop

Jadi sebelumya, harus download dulu software Lame. Ini LINK direct download yang paling gampang, tanpa perlu di extract file lagi.

http://www.mediafire.com/download/tkzf8tef7w83c68/Lame_v3.99.3.exe

Meski masih memakai versi lama v3.99.3 (2011) tapi fungsi kok. Gak ada masalah pas install.

selesai instal

Setelah itu, balik ke audacity untuk menyimpan project dengan fungsi export.

pilih jenis file

this is an optional choice to edit artist, tittle, bla bla bla. KLIK OK.

Oke beres. Selanjutnya balik ke folder tempat file audacity disimpan.

garis merah udah dalam format .mp3

Double KLIK. Play deh.

  

 

  

Semoga ini step paling simple dan paling gampang cara edit Audacity. Bakal diupdate lagi.
Stay tune ^^

Download OST Goong S a.k.a Prince Hours [Full Instrument]

OMO!

Entah gimana caranya ungkapin gembiranya aku menemukan kembali penggalan nada-nada yang pernah hilang. Aku pernah jatuh cinta sama soundtrack drama korea, bukan lagu, melainkan sebuah instrumen. Buat yang suka banget sama drama Korea, pasti setuju bukan tanpa hadirnya sebuah lagu yang mengiringi jalannya sebuah cerita, settingnya akan kurang menyentuh. Sebuah lagu yang booming lewat tontonan layar kaca biasanya bakal terngiang di pendengaran kita sambil bayangin tiap adegan. Ya gak?

Sassy Go Go (Cheer Up!) Korean Drama [my poin of view]

Sungguh aku harus bilang bahwa awalnya aku gak tertarik sama drama korea bergenre romansa sekolahan. Jadilah waktu ngopi drama ini cuman ngopi episode satu aja. Cuman pas nonton, gara-gara aku mantepi buat gak loncat-loncat alias cepetin durasi alhasil sukses ku tonton keseluruhan. Aku emang terbiasa kalau nonton serial movie, drama atau apalah mereka menyebut (sinetron, kalau di Indonesia ya) selalu berusaha buat nonton episode 1 bagian pilotnya secara full, gak main loncat-loncat aka dicepetin. Kecuali kalau drama itu bener-bener ngebosenin, barulah aku cepetin XD. Dan kali ini aku harus bilang kalau mataku gak bosen menatap layar monitor, bahkan happy bisa jumpai beberapa adegan yang bikin ngakak. Congrats!

Jogja Hujan! Finally

Senja 5 November pertemukanku dengan gerimis. Meski berupa rintik-rintik air, tetaplah ia menjadi hujan pertama di bulan November. Hujan yang bunyinya berhasil ku tangkap dari bawah langit-langit atap. Meski samar terdengar tak urungkan niat untukku cari tahu kebenarannya. ini beneran hujan? Atau ?